Pengertian
RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access
Memory adalah
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan
instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data
secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu
pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata
lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu
daya yang terhubung kepadanya dicabut.
RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.
Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB
RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.
Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB
Fungsi
RAM
Yang disebut memory pada PC,
sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access Memory). Sebuah komputer membutuhkan
RAM untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
sebuah perintah (task). Data ataupun instruksi yang tersedia pada RAM
memungkinkan processor atau CPU (Central Processing Unit) untuk mengaksesnya
dengan cepat.
Saat CPU membuka sebuah program
aplikasi dari harddisk-seperti word processing, spreadsheet, ataupun game-ia
akan me-loading-nya ke memory. Hal ini memungkinkan aplikasi bekerja lebih
cepat dibandingkan harus mengakses langsung ke harddisk yang memang jauh lebih
lambat. Sebab harddisk memang bertugas sebagai storage data, bukan sebagai
memory.
Cara Kerja
Pada RAM
Data yang ada pada RAM akan hilang bila datu daya dari RAM
dimatikan sehingga RAM hanya dapat digunakan untuk menyimpail data sementara. Ram
biasanya berisi data-data variabel dan register. Data yang tersimpan pada RAM
bersifat hilang (volatile) jika catu daya yang terhubung padanya diputuskan
atau dimatikan. (Rakhmat setiawan : 2006)
Teknologi RAM dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. RAM dinamik tersusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Ada tidaknya muatan dalam bilangan biner 1 atau 0. Oleh karena itu kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan muatan, RAM dinamik memerlukan pengisian muatan secara periodik untuk memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner disimpan menggunakan konfigurasi gatc logika flip-flop. RAM menyimpan data selama aliran daya diberikan padanya.
Teknologi RAM dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. RAM dinamik tersusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. Ada tidaknya muatan dalam bilangan biner 1 atau 0. Oleh karena itu kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan muatan, RAM dinamik memerlukan pengisian muatan secara periodik untuk memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner disimpan menggunakan konfigurasi gatc logika flip-flop. RAM menyimpan data selama aliran daya diberikan padanya.
Sejarah RAM
Pertama kali dikenal pada tahun 60′an. Hanya saja saat
itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal.
Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan
semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih
tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca,
berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya
digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk
digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat
menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder
jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa
ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random
Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan
pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti
halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (
memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip
ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa ahli komputer
juga turut melakukan pengelompokan dari evolusi ram ini.
Jenis-jenis
RAM
1.
DRAM
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor
dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan
secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis
dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan
satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat
tinggi.
2.
SRAM
SRAM (Static RAM) adalah jenis
memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di
dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. SDRAM.
3.
EDORAM
EDO RAM (Extended Data Out RAM)
adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok
untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
4.
SDRAM
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)
adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi
oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok
untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
5.
NV-RAM
NV-RAM (Non-Volatile
Random Access Memory) merupakan jenis RAM
yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak
akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
6.
VGRAM
VGRAM
(Video Graphic Random Acces Memory) adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk
video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang
dihasilkan oleh video adapter tersebut.
7.
RDRAM
RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah
jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa
digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
Komponen Dalam RAM
1.
Printed
Circuit Board (PCB) adalah papan/board untuk
meletakkan komponen yang berisi jalur koneksi komponen yang satu dengan
komponen yang lain. PCB terbuat dari pertinak/fiber tang dilapisi tembaga atau
perak. Biasanya PCB berwarna hijau dan berisi beberapa lapis/layer tembaga.
2.
Contact
Point adalah pin-pin koneksi RAM yang data
dari motherboard ke RAM atau sebaliknya. Contact point yang baik terbuat dari
emas karena memiliki nilai konduktivitas (hubungan listrik) yang baik. Pada
sela-sela contact point biasanya ada lekukan yang disebut notch. Lekukan
ini berfungsi mencegah pemasangan RAM terbalik dan menyetabilkan posisi RAM
pada motherboard. Disarankan tidak memegang contact point dari RAM untuk
mencegah oksidasi yang berakibat mengganggu koneksi dari RAM.
3.
Chip DRAM adalah komponen utama RAM. Chip ini berbentuk IC, dan
sangat peka terhadap muatan statis, jadi sebaiknya tidak memegang RAM secara
langsung agar chip tidak rusak dan awet.
Rev :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar